Nuffnang Ads

Monday, March 22, 2010

Jalan Cinta & Tuhan

Demi mu
aku tanam tubuhku ini untuk berjudi
Demi mu
aku siram akalku ini dengan wiski
Demi mu
aku bakar lidahku ini menjadi saksi
Demi mu
aku siksa terangku ini dengan malam hari
Demi mu
aku bunuh bosanku supaya lebih percaya diri

Percayalah!
Cinta ini tak pernah henti berjalar
Putih dan hitam adalah hari-hari yang termateri

Kau cinta
akan kita rayu Tuhan untuk lebih mulia menuju hari abadi

Name of Rose

Juta igauan di jalan
Ribu hening di taman
Ratus hiburan dan tafakkur tak mencuri bosan
kau mawar
kuntum tak pernah layu

Friday, March 19, 2010

Hanya Untuk Mu

Kotak suara itu masih bergegar
Kotak dunia luar sana masih bergetar
Dalam kamar yang tiada cahaya pilar
ketika rasa hati yang separuh calar
Benak dada yang masih sasar
menghukum masa depan yang liar tanpa pagar
untuk aku mengheretmu ke daerah yang luas
dan sama-sama berkata kepada dunia
"Cintaku ini adalah untukmu"

Tuesday, March 16, 2010

Lukisan cinta? Are You There?

Lukisan mu hidup
mesti kembang dan segar seperti bunga
untuk kumbang ini bernafas dan sentiasa hinggap diliris kelopakmu

Bunga akan mati
jika sentiasa hari malam dalam hidupnya
Maka layu dan membunuh hidup alam yang mesti ada keindahan

Taman adalah dunia
perhiasan adalah seni dalam hidup
rasa adalah nyawa untuk kau lebih tahu apa ertinya aku.

Bagiku bukan rekayasa gambar yang hanya bergoncang dalam benak mu sendiri
lebih kau pegang, makin goyah ingin runtuh
takut tertimbus dan lemas nanti nanti tiada pertolongan (kerana hatimu mati)

Aku tidak mau seni itu mati
membuang isi dunia yang hari-hari ada warna-warninya
tak ingin bosan seperti badut hanya ketawa dalam diam

Sebab itu, antara terang dan gelap?
kenapa perlu ada lilin dalam cahaya dan kenapa gelap tercari-carikan cahaya?
aku memilih bukan kerana keduanya...

Aku di sisi
di sini menunggu mu sampai hari demi hari

Satu Kesalahan

Seribu cahaya yang aku gendong, kenapa gelap kau lihat
Hati aku ada yang pekat.
Perasaan manusia ada yang malap
ketika angin membawa lari pergi ke desa seberang
membuat luka-luka panjang koyak lagi
demi satu kesalahan
ketika hati resah, tidak fikir panjang.

I'd rather waiting from run away.

Thursday, March 11, 2010

Seperti & Harapan

Seperti setiap masa alam memberi nasihat
melalui cuaca, bahasa yang mengikut rasa

Seperti suara dendam adalah penyakit hati
berontak, evolusi dan tekanan diri yang hanya ikut diri sendiri

Seperti hon-hon yang tiada peraturan di jalan
setelah kaki yang gagah tidak mampu menekan pedal petrol yang ringan

Seperti karma yang berlarutan
di waktu tubuh yang sihat, tapi ada kudis bernanah yang akan membunuh hati suci

Seperti janji-janji yang jadi bosan
kerana melihat satu kesalahan daripada segumpal cinta yang berakar hingga jadi tunjang nafas hidup

Seperti berlari di lautan luas
meminta mukjizat, hikmah atau sakti supaya segalanya hanya di jari-jari penuh hitam.

Mana mungkin;
Segalanya perlu air mata dan darah untuk lebih tahu apa itu tentang manusia.

Sesak



Lunak nikotin bercambah tumbuh
di bawah dinding simen yang hanya 2 depa dari atas
ingin jatuh menggodam tubuh
supaya tertimbus ke simen yang lain terbeku ampuh
lalu hilang dalam dunia
tersorok di alam yang tak nyata

Dalam berjuta-juta kaca bertabur di telinga
suara dari masjid masih bergema
jaminan syurga
menghina neraka
demi untuk manusia
tapi, rasa hati
hanya tong tong minyak yang ingin tumpah menyesak lagi otak

Mau saja berkabung untuk diri sendiri.