Nuffnang Ads

Thursday, January 14, 2010

Kumbang Merah di Bawah Mendung Awan

Nama dia Ladybird
melihat hidup ku tidak bertempat
seorang yang penat dengan
sepi, sendiri; adakala berontak dan konfrontasi
spekulasi dan masalah diri tak henti-henti
antara realiti dan khayalan
tak pernah reda mengusik
supaya lebih lupa atau gembira..

“I dont know where are we going”
Not me? Are you?
For stop running away
when shall we were say; I ignore it
“and that you told: Why (what) the fish??”

But you just walk
and let that thing burning
through your mind
and im drawing by mykind
day per days
to rise up the sun
by my pay of my harm

but; You wont even know
its yours to build a trust
graving all the past
i felt; you are the first and the for the last
i do.

And i said:
Ladybird itu bukan aku
hanya makhluk yang memerhati kamu
di sisi lain; hidupmu bagai neraka
di sisi lain; hidupmu menggendong syurga

And she said:
aku adalah bunga
bunga yang selalu tidak mekar
perit pedih derita sengsara hidup di keliling ku
tapi kumbang merah itu sentiasa menjenguk hati
menawar diri
dengan sedikit air syurga
untuk dihirup bersama-sama

I said:
provokasi dan mentaliti
unfaithful dan kecurangan
ketidak percayaan dan kekolotan
makin membuak buas
dari bibir-bibir bukan dunianya
Hanya sedikit iman; aku pasti berubah
Hanya sedikit iman; bila masa akan sampai
Hanya sedikit iman; aku hanya melalui takdir

Dunia berkata:
“I Love You; What ever Who You Are”

Duwenk

(Revision from duwenk.wordpress.com under title 'Analogi Matahari dilitupi Awan')

1 comment: